Teknologi Iradiator Gamma Serbaguna Siap Beroperasi


Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menyebutkan Iradiator Gamma Serbaguna siap beroperasi. Pada 2018, fasilitas tersebut ditargetkan bisa dioperasikan secara penuh.

Iradiator Gamma Serbaguna merupakan fasilitas iradiasi sinar gamma yang dikembangkan BATAN bersama Izotop-Hongaria. Fungsinya untuk mengawetkan dan mensterilisasi makanan, alat kesehatan, alat kecantikan, dan obat-obatan.

Kepala Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN) BATAN Dhandang Purwadi mengatakan meskipun belum diresmikan sepenuhnya, BATAN telah uji coba pengawetan terhadap beberapa produk makanan. Uji coba direspons baik beberapa perusahaan.

Nantinya, perusahaan tersebut akan menjadi pelanggan BATAN. Untuk saat ini tercatat sudah sekitar tujuh perusahaan yang sudah menjadi pelanggan BATAN.

"Sudah ada Mustika Ratu, PT Indofood. Kira-kira ada tujuh sampai delapan perusahaan (pelanggan)," kata Dhandang di kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.


Biaya penggunaan teknologi ini Rp300 ribu per meter kubik per hari. Makanan, alat kesehatan, alat kencatikan, dan obat-obatan yang diawetkan dan disterilkan dengan sinar gamma sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan 701/Menkes/Per/VII/2009.

"Dari buah sampai produk olahan ada di Permenkes 701 Tahun 2009. Banyak sekali buah, salad berapa dosisnya, mangga bagusnya berapa. Pengawetan daging," jelas Dhandang.

Kepala BATAN Djarot Wisnubroto menambahkan pengawetan dengan sinar gamma memberikan nilai tambah pada suatu produk. Selama ini banyak produk Indonesia ditolak di negara tujuan ekspor lantaran dinilai masih mengandung bakteri, meskipun jumlahnya terbilang kecil.

Iradiator Gamma Serbaguna memiliki kapasitas dua mega currie (MCi) yang mampu melayani proses iradiasi hingga 123 meter kubik per hari. Teknologi pengawetan dan sterilisasi radiasi gamma memiliki tujuh keunggulan.

Pertama, bisa membunuh bakteri, kuman, telur, larva, serta serangga hingga lapisan dalam dari produk yang diiradiasi. Kedua, tidak memerlukan bahan pengawet sehingga tidak menimbulkan residu bahan kimia beracun.

Ketiga, produk yang diiradiasi aman untuk dikonsumsi. Keempat, dilakukan pada proses dingin sehingga tidak merusak atau mengubah nutrisi pada makanan yang diiradiasi dan kemasannya.

Kelima, proses iradiasi dilakukan pada produk yang sudah dikemas, siap kirim, sehingga akan terhindar dari terjadinya proses rekontaminasi. Keenam, satu fasilitas iradiator dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, antara lain menghambat pertunasan, pitosanitari, karantina buah, mengurangi kandungan bakteri patogen, kapang, jamur, dan mikroorganisme lainnya, memperpanjang daya simpan, dan disinfestasi serangga.

Keunggulan ketujuh, teknologi ini terbukti aman digunakan selama 50 tahun.



BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya