Saat Ini Bumi Miliki Ruang untuk 1 Triliun Pohon, Bisakah Atasi Perubahan Iklim ??


Peneliti mengungkapkan jika Bumi memiliki lahan kosong atau ruang untuk 1 triliun pohon bahkan lebih banyak. Para peneliti juga percaya bahwa ini merupakan cara terbaik dan termurah untuk memerangi pemanasan global.
Dilansir dari laman Scienetist, Senin (8/7/2019) laporan A2018 oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim mengatakan bahwa mengekang pemanasan global akan membutuhkan penanaman 1 miliar hektar hutan tambahan di Bumi.
Ukuran tersebut sama dengan seukuran Amerika Serikat. Ini mungkin terdengar menakutkan, tetapi menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 5 Juli 2019 di Science, planet ini pada dasarnya memiliki ruang untuk pohon-pohon tambahan.
Tidak termasuk wilayah pertanian, kota, dan hutan yang ada, Bumi dapat menampung tambahan 0,9 miliar hektar hutan, studi ini menemukan.
Bahkan kabarnya kawasan hutan seluas itu, jika dibiarkan matang, dapat menghasilkan penyimpanan sekitar 205 gigaton karbon, atau sekitar dua pertiga karbon yang ditambahkan manusia ke atmosfer sejak tahun 1800-an.
“Sejauh ini, ini merupakan solusi perubahan iklim termurah,” Thomas Crowther, yang memimpin penelitian ini, mengatakan kepada Associated Press,
Ia juga menambahkan bahwa itu juga solusi paling efektif yang tersedia. Sementara itu, seorang peneliti penyimpanan karbon di University of Maryland dan NASA mengatakan jika hutan mewakili salah satu sekutu alami terbesar untuk melawan perubahan iklim.
 Bumi miliki lahan kosong untuk 1 triliun pohon

Laporan khusus Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menyatakan bahwa penanaman 1 miliar hektar pohon akan diperlukan untuk mencegah peningkatan suhu global sebesar 1,5 derajat Celcius pada tahun 2050, sehingga Crowther dan Jean-Francois Bastin, ahli ekologi di ETH-Zurich Swiss, dan kolega memutuskan untuk mengeksplorasi apakah itu secara teori mungkin.
Mereka menganalisis sekitar 80.000 foto satelit untuk mengidentifikasi area yang dapat mendukung berbagai jenis hutan. Mereka kemudian mengurangi hutan yang ada, area pertanian, dan daerah perkotaan untuk menentukan berapa banyak lahan yang tersisa untuk dihutankan.
Hutan tambahan 0,9 miliar hektar akan diterjemahkan menjadi 1 hingga 1,5 triliun pohon, menambah 3 triliun pohon di Bumi. Lebih dari setengah potensi restorasi terletak di enam negara saja: Rusia, AS, Kanada, Australia, Brasil, dan China.
Hasilnya menunjukkan bahwa target IPCC untuk restorasi hutan "tidak diragukan lagi dapat dicapai di bawah iklim saat ini," tulis para penulis dalam makalah mereka.
Tetapi iklim saat ini sedang berubah, sehingga manusia harus bertindak cepat untuk mengambil keuntungan dari solusi potensial ini. Jika Bumi tetap pada lintasan pemanasan saat ini, penulis penelitian mencatat, area yang tersedia untuk hutan baru akan menyusut sebesar 223 juta hektar, atau hampir seperempatnya, pada tahun 2050.


Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya