Motor Suka Ngeden, Mungkin Ini Penyebabnya!


Bagi pemilik sepeda motor yang usianya di atas tiga tahun, sejumlah masalah dipastikan terjadi. Salah satunya adalah performa motor berkurang alias lambat, meski putaran mesin dirasakan cukup tinggi.

Atau, jika pada motor cub atau bebek, kecepatan akan berkurang setelah melakukan perpindahan gigi. Padahal, tarikan pedal gas dirasakan sudah maksimal.

Menurut Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong, Asep Suherman, gejala tersebut kemungkinan akibat kanvas kopling mengalami masalah.

Kata Herman, kanvas kopling otomatis sendiri ada dua tipe yaitu kopling basah dan kopling kering.

Untuk tipe kopling basah ada di motor cub atau bebek yang pengoperan giginya otomatis atau tidak menggunakan kopling tangan. Sedangkan tipe kopling kering diterapkan pada jenis sepeda motor matik.

“Jadi untuk gejala ngeden pada kendaraan, biasanya Untuk kopling itu sendiri tidak ada perbaikan. Jadi solusinya hanya ganti kanvas koplingnya saja, “ jelas Herman, kepada Liputan6.com di bengkel AHASS Daya Motor Cibinong, Bogor, Selasa (14/3/2017).

Namun demikian, kata Herman, jika bukan masalah pada kanvas kopling, motor tak bertenaga bisa juga kerena masalah di bagian roller atau v-belt.

“Tapi initnya, untuk urusan ini tetap harus dilakukan pengecek komponen terlebih dulu, apakah memang betul faktor utama yang saat itu terjadi? Bisa dari kanvas kopling atau tidak. Tetapi kalau saya simpulkan, jika kanvas kopling sudah mengalami keausan, motor jadi ngeden,” ungkapnya.

Harga Pergantian

Untuk urusan biaya, Herman menyatakan, servis kanvas kopling ini tergantung dari jenis sepeda motor apa yang digunakan.

“Untuk motor cub kurang lebih antara Rp 300-600 ribu. Sedangkan untuk tipe matik berkisar Rp 150-200 ribu,” ujarnya.

Kendati demikian, harga ini tergantung apakah terdapat penambahan part lainnya atau tidak. Sebab ada beberapa perbedaan jika jenis dan model motornya juga tidak sama.